
Sumber gambar, EPA
Ledakan hebat mengguncang ibu kota Lebanon, Beirut, hari Selasa (04/08), menyebabkan paling tidak 50 orang meninggal dan lebih dari 2. seven hundred lainnya luka-luka, kata Menteri Kesehatan Hamad Hasan
Tidak jelas berkaitan penyebab ledakan.
Rumah sakit rumah sakit dilaporkan kewalahan dan melimpah gedung yang hancur.
Untuk memutar video ini, aktifkan JavaScript atau coba di mesin pencari lain
Video dari lokasi kejadian memperlihatkan as soon as possible tebal membumbung ke angkasa sesudah ledakan pertama.
Kemudian terjadi ledakan kedua yang jauh lebih besar yang tampaknya menghancurkan beberapa bangunan di sekitarnya.

Sumber gambar, Getty Images
Salah seorang saksi mata kepada BBC mengatakan ledakannya begitu besar hingga mengira ia jadi tewas. Ledakannya sangat memekakkan telinga, katanya.
Media setempat mengatakan orang-orang terjebak di bawah reruntuhan.
Diperlihatkan pula mobil-mobil dan bangunan di sekitarnya yang rusak parah.
Hari berkabung nasional
Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengumumkan Rabu (05/08) sebagai hari duka nasional.
Para pejabat mengatakan korban luka-luka “akan sangat tinggi jumlahnya. inch
Presiden Michael Aoun menyerukan Dewan Pertahanan Nasional untuk melakukan peremuan darurat segera Selasa malam di Istana Baabda.
Gerakan Hezbollah Lebanon menyerukan kesatuan nasional menyusul ledakan yang disebut “tragedi besar nasional. ”
“Tragedi dan kerusakan yang belum pernah kita saksikan sebelumnya… memerlukan solidaritas dan kesatuan dari seluruh rakyat Lebanon, berbagai pelaku politik, ” kata Hezbollah dalam satu pernyataan.

Sumber gambar, Getty Images
Kepala rumah sakit Universitas di Beirut, Dr Firass Abiad, mengatakan kepada BBC, sebagian tidak kecil korban luka karena pecahan kaca.
“Ruang gawat darurat sedikit kacau. Kami banyak menerima korban luka, sebagian besar korban luka akibat pecahan kaca yang terjadi akibat ledakan, ” kata Dr Abiad.
Media lokal menerbitkan seruan donasi darah yg diminta berbagai rumah sakit yang kewalahan merawat korban.

Sumber gambar, Getty Images

Sumber gambar, Getty Images

Sumber gambar, Getty Pictures
Beberapa rumah sakit dikatakan kewalahan menerima para korban.
Hingga Selasa malam, belum diketahui sebab-sebab ledakan. Beberapa laporan setempat menyebutkan ledakan tersebut mungkin dipicu oleh insiden di gudang pabrik kembang api.
Laporan lain menyebutkan insiden terjadi di gudang yang menyimpan bahan-bahan yang sangat mudah meledak.
Ledakan terjadi ketika Lebanon tengah dililit krisis ekonomi, situasi yg memicu ketegangan politik.

Warga turun ke jalan memprotes cara pemerintah menangani krisis ekonomi terburuk sejak perang saudara 1975-1990.
Terjadi pula ketegangan di perbatasan oleh Israel, yang mengatakan pekan selanjutnya mereka menggagalkan upaya kelompok Hizbullah memasuki wilayah mereka.

Sumber gambar, Reuters
Analis Timur Tengah BBC, Sebastian Usher, mengatakan ledakan ini mengingatkan orang akan bom yang menewaskan anggota parlemen dan mantan perdana menteri Rafik Hariri pada 2006.
Ketika itu, Hariri adalah politisi Sunni kenamaan yang menyerukan agar Suriah mundur dari Lebanon.
Sejak awal perang saudara pada 1976, Suriah menempatkan tentara di negara ini.
Pembunuhan membikin puluhan ribu warga turun ke jalan-jalan memprotes pemerintah Lebanon yg pro-Suriah.